PELATIHAN PENANGANAN SISWA BERKESULITAN BELAJAR DI SDN 4 BAJUR KOTA MATARAM
Abstract
Siswa berkesulitan belajar perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar mendapat hasil belajar yang optimal. Guru diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan deteksi awal dan penanganan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil observasi di SDN 4 Bajur kota Mataram ditemukan fakta bahwa masih ada guru yang belum memiliki kemampuan yang memadai dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Implikasinya adalah layanan belajar terhadap siswa berkesulitan belajar tidak maksimal. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan pelatihan kepada guru bagaimana melakukan penanganan terhadap siswa berkesulitan belajar. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Lokasi kegiatan pelatihan di SDN 4 Bajur kota Mataram. Adapun peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru dan kepala sekolah. Tahapan pelatihan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pendalaman materi dan sesi simulasi. Pada tahap pendalaman materi guru diajarkan bagaimana melakukan asessmen diagnostic hingga memberikan bantuan belajar kepada siswa dengan kesulitan belajar. Pada tahap simulasi guru diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang didapatkan agar keterampilan guru dalam melakukan penangnan siswa berkesulitan belajar dapat meningkat. Berdasarkan hasil evaluasi pasca kegiatan pelatihan terdapat peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar, baik dari segi penguasaan materi maupun dari segi praktek. Dengan adanya peningkatan kompetensi guru tersebut diharapkan penanganan kesulitan belajar siswa di SDN 4 Bajur dapat berjalan sesuai harapan, sehingga siswa dengan kesulitan belajar dapat mendapatkan layanan belajar yang maksimal.
References
Amaris, M. (2015). Kesulitan Belajar Perspektif, Asesmen dan Penanggulangannya. Ghalia Indonesia.
Idris, R. (2009). Mengatasi Kesulitan Belajar Dengan Pendekatan Psikologi Kognitif. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 12(2), 152–172. https://doi.org/10.24252/lp.2009v12n2a3
Magdalena, I., Safitri, T., Maghfiroh, N., & Yolawati, N. N. (2020). Identifikasi Kesulitan Belajar Tematik Kelas 3 di SD Negeri 14 Tangerang. FONDATIA, 4(2), 222–233. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i2.886
Marlina, M. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Kencana.
Materechera, E. K. (2020). Inclusive education: why it poses a dilemma to some teachers. International Journal of Inclusive Education, 24(7), 771–786. https://doi.org/10.1080/13603116.2018.1492640
Pautina, A. R. (2018). Aplikasi Teori Gestalt Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(1), 14–28. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/503
Putri, M., Kuntarto, E., & Alirmansyah, A. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring Di Era Pandemi (Studi Kasus Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar). AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), 91. https://doi.org/10.24252/auladuna.v8i1a8.2021
Rofiah, N. H. (2015). Proses identifikasi: Mengenal anak kesulitan belajar tipe disleksia bagi guru sekolah dasar inklusi. INKLUSI, 2(1), 109–124. https://doi.org/10.14421/ijds.020110
Rozak, A., Fathurrochman, I., & Ristianti, D. H. (2018). Analisis Pelaksanaan Bimbingan Belajar dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 1(1), 10–20. https://doi.org/10.31539/joeai.v1i1.183
Suryani, Y. E. (2010). Kesulitan Belajar. Magistra, 73(XXII), 33–47.
Tichá, R., Abery, B., Johnstone, C., Poghosyan, A., & Hunt, P. (2018). Inclusive Education Strategies: A Textbook (Issue March). University of Minnesota. https://www.unicef.org/armenia/media/3501/file/Inclusive education strategies_Textbook_2018.pdf
Widodo, A., & Umar, U. (2020). Inclusive Primary Schools Without Shadow Teachers: Can Learning Services be Optimal? Jurnal Educative: Journal of Educational Studies, 5(2), 149. https://doi.org/10.30983/educative.v5i2.3196