TES DIAGNOSTIK TWO TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHAN KELAS 4 SD

  • Nova Putri Anugrah Universitas PGRI Yogyakarta
  • Heru Purnomo
  • Wahyu Kurniawati
Keywords: Miskonsepsi, Tes Diagnostis Two-Tier, IPA, Wujus Zat dan Perubannya

Abstract

Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam membentuk pemahaman ilmiah peserta didik, salah satunya melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Namun demikian, masih ditemukan berbagai miskonsepsi di kalangan siswa, khususnya pada materi wujud zat dan perubahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas IV Sekolah Dasar terkait materi tersebut dengan menggunakan tes diagnostik two-tier. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan 41 siswa kelas IV SD Negeri 1 Srandakan sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui tes diagnostik two-tier yang dirancang untuk mengungkap pemahaman dan alasan siswa secara bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi tertinggi terdapat pada topik perubahan wujud zat sebesar 73,13% (kategori tinggi), diikuti oleh jenis-jenis wujud zat sebesar 51,21% dan karakteristik wujud zat sebesar 60,97% (keduanya kategori sedang). Faktor penyebab miskonsepsi antara lain perbedaan pemahaman antar guru, sehingga penyampaian materi tidak seragam. Secara umum, miskonsepsi timbul akibat faktor siswa (prakonsepsi, tahap kognitif, minat, pola pikir), guru (penguasaan materi, metode mengajar, komunikasi), buku teks (informasi kurang akurat), dan metode pengajaran yang terbatas pada satu sudut pandang.

Kata Kunci: Miskonsepsi, Test Diagnostik Two-Tier, IPA, Wujud Zat dan Perubahnnya

References

Febriyanti, D., Sjaifuddin, S., & Biru, L. T. (2021). Analisis Proses Pembelajaran IPA Terpadu Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Kecamatan Sumur. PENDIPA Journal of Science Education, 6(1), 218–225. https://doi.org/10.33369/pendipa.6.1.218-225
Juliani, E. P., Fazriani, H. N., Kurniawati, P., & Sa, H. (2024). Systematic Literature Review : Pengaruh Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Zat di Sekolah Dasar. 3(5), 650–657.
Karmon, A. (2022). Education for Meaning: What Is It and Why Do We Need It? International Journal for Talent Development and Creativity, 9(1–2), 157–178. https://doi.org/10.7202/1091477ar
Kunlestiawati, K., Muldiani, R. F., & Pratama, D. (2023). Analisis Model Persamaan Gas Nyata Pada Eksperimen Hukum Gay-Lussac Dan Boyle. Science and Physics Education Journal (SPEJ, 7(1), 1–7. https://doi.org/10.31539/spej.v7i1.6869
Loilatu, S. H., Rusdi, M., & Musyowir, M. (2020). Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Basicedu, 4(4), 1408–1422. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.520
Masrur Alifuddin. (2022). Penggunaan Media Pop-Up Pembelajaran Ipa Untuk Melatih Belajar Mandiri Siswa Kelas Iv Sdn 1 Borang. In Stkippacitan.Ac.Id.
Mohammad Syaifuddin, Darmayanti, R., & Rizki, N. (2022). DEVELOPMENT OF A TWO-TIER MULTIPLE-CHOICE (TTMC) DIAGNOSTIC TEST FOR GEOMETRY MATERIALS TO IDENTIFY MISCONCEPTIONS OF MIDDLE SCHOOL STUDENTS. 7(2), 66–76. http://journal.umpo.ac.id/index.php/silogisme
Mulyaningsih, S., Malihah, M., Putri, T., Saputra, I. D., & Amalia, L. (2024). Identifikasi Miskonsepsi yang Dialami Siswa pada Materi Sistem Reproduksi dengan Menggunakan CRI ( Certainty of Response Index ). jurnal Life Science, 6(2), 69–78.
Nabila, S., Wahyuni, S., Mu’minah, S., & Nasharuddin. (2025). Pengembangan Media PowerPoint Interaktif pada Materi Wujud Zat dan Perubahannya dalam Mata Pelajaran IPAS Kelas IV. Indonesian Journal Of Education, 2(2021), 33–41.
Nurfaizah, S., & Oktavia, P. (2020). Proses Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar di MI Nurul Hikmah. As-Sabiqun, 2(1), 43–48. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v2i1.621
Putri, V. A. R. & A. (2023). Pemikiran ki hadjar dewantara tentang pendidikan. NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH (NCU), 1(6), 1514–1519.
Rohmah, M., Priyono, S., & Septika Sari, R. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Peserta Didik Sma. UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi, 7(01), 39–47. https://doi.org/10.30599/utility.v7i01.2165
Saputra, R. E., Pasaribu, M., & dan Syamsu. (2021). Analisis Pemahaman Konsep pada Materi Perubahan Wujud Zat dengan Menggunakan Instrumen Three Tier Test Siswa SMA Negeri 1 Lore Utara. Journal available at: http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jme e, 17(1), 126–130.
Sihaloho, M., Hadis, S. S., Kilo, A. K., & La Kilo, A. (2021). Diagnosa Miskonsepsi Siswa SMA Negeri 1 Telaga Gorontalo ‎pada Materi Termokimia. Jambura Journal of Educational Chemistry, 3(1), 7–13. https://doi.org/10.34312/jjec.v3i1.7133
Suprapto, N. (2020). Do We Experience Misconceptions?: An Ontological Review of Misconceptions in Science. Studies in Philosophy of Science and Education, 1(2), 50–55. https://doi.org/10.46627/sipose.v1i2.24
Utami, R. D., Agung, S., & Sapinatul Bahriah, E. (2017). Analisis Pengaruh Gender Terhadap Miskonsepsi Siswa SMAN Di Kota Depok dengan Menggunakan Tes Diagnostik Two Tier. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA, 93–102.
Wandini, R. R. dkk. (2022). Penerapan Model Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(3), 2032–2035. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5011
Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi Siswa Pada Pembelajaran Ipa Serta Remediasinya. Jurnal Bio Education, 2, 50–58.
Published
2025-06-23
How to Cite
Nova Putri Anugrah, Heru Purnomo, & Wahyu Kurniawati. (2025). TES DIAGNOSTIK TWO TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHAN KELAS 4 SD. Jurnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 13(a), 346 - 355. Retrieved from https://jiwpp.unram.ac.id/index.php/widya/article/view/379