KUALITAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DI INDONESIA
Abstract
Pendidikan matematika memiliki peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, kualitas pendidikan matematika di Indonesia masih perlu ditingkatkan berdasarkan hasil survei internasional seperti PISA dan TIMSS, serta hasil Ujian Nasional (UN) Matematika tingkat SMP. Pada PISA 2022, Indonesia menempati peringkat ke-64 dari 81 negara dengan skor rata-rata 366, jauh di bawah rata-rata skor OECD 500. Sementara pada TIMSS 2015, Indonesia menempati peringkat ke-44 dari 49 negara dengan skor 397. Hasil serupa juga terlihat pada UN Matematika SMP, di mana pada tahun 2019 rata-rata nilainya hanya 46,56.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia perlu dilakukan secara komprehensif. Pertama, meningkatkan prestasi dan hasil belajar siswa dengan memperhatikan kualitas guru bersertifikasi. Kedua, memberikan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru matematika secara berkelanjutan. Ketiga, mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Keempat, menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran matematika yang efektif.
Dengan upaya tersebut, diharapkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia dapat meningkat dan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan matematika yang baik serta siap menghadapi tantangan global.
References
Depdiknas. (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Dewan Nasional Guru Matematika. (2000). Prinsip dan standar untuk matematika sekolah. Istirahat. VA: NCTM.
Cornelius, WJ (2007). Hubungan Guru dan Siswa yang Berpusat pada Pembelajaran Efektif: Analisis Meta. Review Penelitian Pendidikan, 77(1), 113-114.
Fathurrohman, M. (2017). Belajar dan Pembelajaran Modern. Yogyakarta: Garudhawaca.
Juandi, D., & Tamur, M. (2020). Pengantar Meta Analisis. UPI Press
Kemdikbud. (2017). Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. (2018). Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Hooper, M. (2016). TIMSS 2015 International Results in Mathematics. Boston: TIMSS & PIRLS International Study Center.
Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, P., & Arora, A. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center.
Mullis, I. V. S., Martin, M. O., & Foy, P. (2008). TIMSS 2007 International Mathematics Report. Chestnut Hill, MA: TIMSS & PIRLS International Study Center.
OECD. (2014). PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do (Volume I, Revised Edition). Paris: OECD Publishing.
OECD. (2016). PISA 2015 Results (Volume I): Excellence and Equity in Education. Paris: OECD Publishing.
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. Paris: OECD Publishing.
Puspendik Kemendikbud. (2019). Hasil Survei TIMSS 2019. ttps://puspendik.kemdikbud. go.id.
Ramadhani, N., Siregar, J. M., & Rajaguguk, W. (2024). TREN PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERUBAHAN KURIKULUM DARI TAHUN 2006 SAMPAI DENGAN 2024 TINGKAT SMA. Jurnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 12(1), 51 - 61. Retrieved from https://jiwpp.unram.ac.id/index.php/widya/article/view/153
Sermatan, E., Fahinu, F., & Zanısir, Z. (2018). Peningkatan Kemampuan Penalaran Aljabar Siswa Melalui Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Siswa Madrasah Tsanawiah, Jurnal Pendidikan Matematika. 9(1), 53-62.
Sholihah, S. Z., & Mahmudi, A. (2015). Keefektifan Experiential Learning Pembelajaran Matematika MTS Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(2), 175-185.
Siregar, A. R., Sirait, A. A. K., Siahaan, A., Rahmah, D. P., Siregar, E. B., Nabilah, K., Khadijah, M., Matondang, N. H., & Br. Karo, N. H. (2024a). EKSPLORASI PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKSTUAL: STUDI KASUS KELAS X SMA ISLAM AL-ULUM TERPADU MEDAN. Jurnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 12(1), 15 - 26. Retrieved from https://jiwpp.unram.ac.id/index.php/widya/article/view/149.
Siregar, A. R., Matondang, N. H., & Rajagukguk, W. (2024b). TREN PENELITIAN TESIS S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN: KAJIAN SISTEMATIS 2020-2023. Jurnal Ilmiah Widya Pustaka Pendidikan, 12(1), 38 - 50. Retrieved from https://jiwpp.unram.ac.id/index.php/widya/article/view/150.
Sumintono, B., Sheyoputri, E. Y. A., Jiang, N., Misbach, I. H., & Tahir, R. (2015). Synthetic Engagement Index and Achievement Among Indonesian Students. International Journal of Environmental and Science Education, 10(2), 211-229.
Supriyanti, N., & Respati, R. (2019). Kompetensi Guru Bersertifikasi di Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 23(1), 93-103.
Wardhani, S., & Rumiati. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Yuwono, I. (2017). Analisis Problematika Pendidikan Matematika di Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I), 1-10.Wena, M. (2013). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: suatu tinjauan konseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Yuliana. (2015). Pengaruh Pembelajaran Berbasisi Komputer Model Tutorial Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekomomi di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Prosiding Seminar Nasonal Pendidikan Ekonomi & Bisnis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Copyright (c) 2024 Elma Batasia Siregar, Nur Hidayah Br. Karo, Daniel Samosir, Waminton Rajagukguk
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.