PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA: ASISTENSI MENGAJAR DI UPT SDN 064024 MEDAN SELAYANG TAHUN AJARAN 2024/2025
Abstract
The Teaching Assistance Program is part of the implementation of the Higher Education Curriculum aimed at improving students’ pedagogical, professional, social, and personal competencies as future teachers. This activity was carried out by students of the Primary School Teacher Education Study Program at Universitas Katolik Santo Thomas during the even semester of the 2024/2025 academic year at UPT SDN 064024 Medan Selayang. The implementation method was collaborative and practice-based, involving classroom observation, lesson planning and delivery, learning assistance, as well as participation in non-teaching and extracurricular activities. The results of the program indicate that students were able to effectively integrate learning theories with real-world classroom practices. Furthermore, their involvement in various school activities contributed to strengthening their professional character as future educators. This program has proven to be a holistic and contextual learning platform to prepare students for careers in primary education.
References
Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi. (2017). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Jakarta: BNSP.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2020). Pedoman penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (2005). Instructional media and technologies for learning (8th ed.). Pearson Education.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemendikbudristek. (2021). Pedoman pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Penguatan pendidikan karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan nasional. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan pelaksanaan rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Modul ajar Kurikulum Merdeka: Panduan pengembangan dan implementasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah.
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Kunandar. (2011). Guru profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Permendikbud No. 16 Tahun 2012. (2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Suyatno. (2016). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kompetensi guru di era global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (2012). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (2005). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157.
Copyright (c) 2025 Ester Julinda Simarmata, Anton Sitepu, Willfrida Purnama Sari Gulo, Efani Kudadiri, Wenny Febriani Simanullang, Asril Kisbat Sitepu, Ateta Malem Br. Sinulingga, Sahmaita Sitio

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.