PELATIHAN PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK CALON GURU PAUD
Abstract
Calon Guru PAUD harus mulai membiasakan diri merancang dan mengimplementasikan pendekatan, metode, media, LKPD, maupun APE, pembelajaran yang inovatif, untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna. Tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan, calon Guru PAUD bahkan Guru PAUD mengalami kesulitan besar dalam merancang kegiatan dan LKPD berbasis sains. Saat ini calon Guru dan Guru PAUD berpandangan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam membelajarkan IPA hanya cukup membuat anak mengetahui apa itu tumbuhan dan hewan tanpa mengetahui makna kontekstualnya, fenomena alam lain yang terkait dengan materi tersebut, apalagi keterampilan proses sainsnya. Kebanyakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan LKPD yang sudah ada di buku tanpa adanya improvisasi yang dapat mengembangkan keterampilan proses sains siswa. Berdasarkan hasil tersebut, tim PKM membuat usulan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi calon Guru PAUD untuk mengatasi hambatan pengembangan LKPD dan meningkatkan keterampilan proses sains secara tepat dan sejalan dengan perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa untuk menyusun dan merancang LKPD berbasis bukti yang tepat untuk anak usia dini. Dalam melakukan pengabdian ini, tim merencanakan beberapa langkah tindakan yang sesuai dengan tujuan pelayanan yang diberikan. Langkah-langkahnya terdiri dari identifikasi dan analisis masalah, koordinasi tim, penyampaian pelatihan dan evaluasi. Setelah dilakukan pelatihan, terjadi kenaikan sebanyak 24,9% keterampilan proses sains yang muncul pada LKPD yang dirancang calon Guru PAUD. Sebagian besar calon Guru PAUD / peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan mampu meningkatkan tidak hanya keterampilan proses sains siswa tetapi mahasiswa sebagai calon guru.
Kata kunci: Pelatihan, Sains, Pendidikan Anak Usia Dini
References
Nurul, A., Surasih, & Suryanto , S. (2016). Analisis Keterampilan Proses Sains RPP dan LKPD SMA Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(8), 43 - 54.
Setyaningrum, Winarni, D. (2017). Analisis Kesulitan Guru PAUD dalam Membelajarkan IPA pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 5(1).
I.K., G., P.A., A., & Hidayat. (2019). Pengaruh Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Kemampuan Sains Permulaan Anak Taman Kanak - Kanak. Mimbar Ilmu, 24(2), 141-150.
Asep, S. (2011). Pembelajaran Sains Pada Program Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 15(2).
Sukmawati. (2018). Analisis Kesulitan Mahasiswa PAUD dalam Membelajarkan SAINS Untuk Anak Usia Dini Menggunakan Percobaan SAINS di STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Educhild, 7(1).
Masitoh. (2005). Pendekatan Pembelajaran Aktif di Taman Kanak - Kanak. Jakarta: Departmen Pendidikan Nasional.
Manispal. (2013). Menjadi Guru PAUD Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Munastiwi, E. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Anak UsiaDini. Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 43-50.
Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 9(1), 34–42. https://jurnal.uns.ac.id/jmpf/article/view/31612.